Rabu, 19 Januari 2011

Happy Birtday untukmu yang dulu pernah menjadi sang penyemangatku...

Di Penghujung Senja 18 Januari 2011

Yang terakhir dari “Satu Cinta Untuk Sang Penyemangatku”

Bahagia, senyum dan tangis terselip dalam setiap alunan lincah jari jemari ku, Ketika ku menggoreskan pena emasku pada secarik kertas ini…
Dengan diiringi suara gemercik hujan, dan semilir angin sepoi-sepoi ku mencoba mengingat kembali memori indah satu tahun silam yang masih terekam sempurna dalam ingatanku..
Kian hari, aku makin mengenal jalanku. Mengenal Dzat yang tumbuhkan setiap kepingan rasa di hatiku. Kini, rasa ku tak lagi menyakitkan seperti dulu. Aku benar-benar dapat meraba setiap keindahan relief cinta karena-Nya walau ku tahu aku sudah tak bersamanya.
Ku sungging senyum terindahku, meski ragu entah dari elemen apa senyum ini tercipta. Entah karena aku ingin menahan perihnya luka, atau memang karena aku memang benar-benar bahagia?
Satu hal pasti aku berdo’a semoga Allah senantiasa menjaga rasa di hatiku agar selalu tumbuh karena-Nya, sehingga cinta ini tetap ada, karena alasannya tak pernah berlengkah sebab Allah telah mengajariku untuk belajar menyemai kecamba pohon cinta karena-Nya, karena aku yakin setiap sesuatu yang di landasi karena Allah pasti akan berakhir dengan bahagia. Hari ini..mungkin adalah hari yang begitu kau nantikan, dimana usiamu genap bertambah satu tahun….Namun,
Tak ada kado spesial dariku
Tak ada kue tart yang berhiaskan usia hari jadimu dari ku…
Aku hanya bisa melantunkan setiap partikel rasa dalam lantunan do’a untuk mu
Semoga kebaikan selalu senantiasa tercurahkan padamu
Semoga kelak kau dapat meraih mimpi – mimpi indah mu
Semoga Allah senantiasa meridhoi dan menaungi setiap pijakan langkah kaki hidupmu
Dan tentunya semoga kau senantiasa bahagia bersama kekasih mu yang baru.
Setidaknya aku bahagia pernah menjadi bagian dari hidupmu meski semua berakhir tak seperti yang aku mau.
Walau kini aku sudah tak lagi bersamamu ku ucapakan “HAPPY BIRTHDAY”
Untukmu yang dulu pernah menjadi sang penyemangatku………..

Meski berujung pilu. Namun, ada kebahagiaan tersendiri saat aku mampu menyelesaikan tulisan terakhirku ini


Oleh :
“Aku, Sang Pecinta Mawar”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar