Sabtu, 28 Agustus 2010

"peri kecilku kini tlah bersayap"

“Peri kecilku kini telah bersayap”

Tertegun ku memandangi langkah-langkah kecil nan mungil
Meghiasi hamparan pasir putih di tepi pantai
Tiap-tiap langkah seakan bercerita, alunan melodi indah tiada tepi…
Tersenyum ku kenali satu persatu celoteh nan lugu menemani langkah kecilnya
Hingga aku tak sadar terbang ke alam mimpinya yang menjadi nyata
Binar mata tanpa dosa itu selalu ku temui ketika ia mengalunkan cerita pilunya
Kemudian butiran bening pun tak kuasa terbendung olehnya
Aku hanya diam, tak ku hapus, apalalgi ku usap
Ku biarkan linangan air mata itu menemui jalannya
Lalu, dengan iba ku bertekat mengumpulkan asa dan rasa dari segenap penjuru hati
Dengan harap agar langkah-langkah kecilnya kembali indah
Ku rajut makna demi makna dari setiap tetes air matanya
Ku titi dan ku jaga agar ia tak tertatih kemudian terjatuh
Karena duri-duri kejam itu tetap saja menghadang ia untuk berlalu
Belum juga sirna ombak itu berderu perlahan menghapus langkah-langkah kecilnya
Seakan sudah tersurat, hati ini seakan tak rela ia terjatuh dan menangis
Ku tapaki satu persatu jentik indahnya yang mungil
Ku kasihi ia hingga ia akan terbiasa menghadapi terjalnya jalan hidup
Ku sayangi ia hingga ia kini berjalan sendiri
Dan kucintai dia sampai kini peri kecilku telah bersayap…..


Oleh : PH (Sang penyemangatku)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar