Jumat, 16 Mei 2014

Testimoni Buku "Kasih Mamak"







Membaca Kasih Mamak membuat saya meneteskan air mata
Muhibbudin, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Semua cerpen dalam buku ini keren walaupun saya baru baca sebagian judul saja. Cerita-ceritanya membuat saya seakan larut dalam alurnya, sederhana namun tersampaikan maknanya . Walaupun semua penulisnya masih mahasiswa namun genre yang disuguhkan bukan tentang cinta dan pacaran tapi tentang keluarga, membuat saya jadi kangen rumah
 ^-^.
Novya Prabawati

Kasih Mamak membuat setiap yang membacanya akan merenung ‘apa yang sudah aku berikan untuk mamakku?’  Merasuki jiwa pembacanya untuk ikut mengigit  bibir saat sampai pada klimaksnya luar biasa !!!
Muhyiddin FK UNRAM

Kasih Mamak lebih dari sekedar pemuas dahaga di kegersangan makna cerita zaman sekarang. Didalamnya ada nilai cinta, kasih sayang, keluarga, persahabatan, keihlasan dan suka duka hidup. Disuguhkan oleh jiwa muda dan dipersembahkan untuk setiap jiwa tanpa batas usia, untuk setiap jiwa yang pernah memiliki keluarga. Cerita-cerita yang  sederhana namun sarat makna, Ndak muluk-muluk, ndak lebay...pokoknya suka  ^_^
Aluh Laraning Tyas Dini FK UNRAM

Pertama kali baca berkaca-kaca. Kedua kali baca mengusap air mata. Baca lagi masih membuat panas di mata. Kasih Mamak mencuri hati saya dan mengajarkan saya begitu banyak hal bukan sekedar tentang cinta tapi juga kasih sayang yang tak terkekang dan tak kenal lekang untuk keluarga J
Putri Malu FK UNRAM

Kasih Mamak keren banget pokoknya, cerita yang ada di dalamnya bagus-bagus. Ditunggu buku buku selanjutnya dan tetep semangat menulis ya ^^
Hadyan Ramanda, Mahasiswa Teknik Elektro, UPI Bandung.

Tahukah rasanya rindu yang teramat sangat, yang terasa menghujam lagi dan lagi? Hal itulah yang saya rasakan ketika saya membaca Kasih Mamak berkesan amat dalam. Membuat saya begitu sangat ingin memeluk Mama namun sayang Mama sudah lebih dulu menghadap Sang Penciptanya.
Bagus Wibowo, Karyawan Swasta, Jakarta.


Kasih mamak... Banyak kisah-kisah manis dengan keluarga yang mengharu biru diceritakan dalam buku ini. Ada yang bikin senyum-senyum sendiri, ada yang bikin terharu, ada juga yang bisa bikin perasaan kita jadi campur aduk nggak karuan. Hehe. Setiap cerita punya pelajaran yang bisa diambil dengan bahasa yang nggak menggurui. Intinya, suka sama semua ceritanya J
Putri Eka Pertiwi, Mahasiswa fakultas matematika UNJ, Jakarta


Saya adalah tipe wanita yang gampang menangis. Tidak jarang ketika saya membaca sebuah buku, saya akan menangis jika cerita yang disajikan dalam buku itu benar-benar menyentuh.

Nah, dari sekian banyak naskah yang saya edit, naskah buku inilah yang satu-satunya berhasil menembus dinding pertahanan air mata saya. Saya menangis. Bukan hanya sekali tapi beberapa kali.

Nurhudayanti Shaleh, Editor Buku Kasih Mamak