Membaca Kasih Mamak
membuat saya meneteskan air mata
Muhibbudin, Mahasiswa
Universitas Muhammadiyah Malang
Semua cerpen dalam buku
ini keren walaupun saya baru baca sebagian judul saja. Cerita-ceritanya membuat
saya seakan larut dalam alurnya, sederhana namun tersampaikan maknanya .
Walaupun semua penulisnya masih mahasiswa namun genre yang disuguhkan bukan tentang
cinta dan pacaran tapi tentang keluarga, membuat saya jadi kangen rumah
^-^.
Novya Prabawati
Kasih Mamak membuat
setiap yang membacanya akan merenung ‘apa yang sudah aku berikan untuk mamakku?’ Merasuki jiwa pembacanya untuk ikut
mengigit bibir saat sampai pada
klimaksnya luar biasa !!!
Muhyiddin FK UNRAM
Kasih Mamak lebih dari
sekedar pemuas dahaga di kegersangan makna cerita zaman sekarang. Didalamnya
ada nilai cinta, kasih sayang, keluarga, persahabatan, keihlasan dan suka duka
hidup. Disuguhkan oleh jiwa muda dan dipersembahkan untuk setiap jiwa tanpa
batas usia, untuk setiap jiwa yang pernah memiliki keluarga. Cerita-cerita yang
sederhana namun sarat makna, Ndak
muluk-muluk, ndak lebay...pokoknya suka ^_^
Aluh Laraning Tyas Dini
FK UNRAM
Pertama kali baca
berkaca-kaca. Kedua kali baca mengusap air mata. Baca lagi masih membuat panas
di mata. Kasih Mamak mencuri hati saya dan mengajarkan saya begitu banyak hal
bukan sekedar tentang cinta tapi juga kasih sayang yang tak terkekang dan tak kenal
lekang untuk keluarga J
Putri Malu FK UNRAM
Kasih Mamak keren
banget pokoknya, cerita yang ada di dalamnya bagus-bagus. Ditunggu buku buku
selanjutnya dan tetep semangat menulis ya ^^
Hadyan Ramanda,
Mahasiswa Teknik Elektro, UPI Bandung.
Tahukah rasanya rindu
yang teramat sangat, yang terasa menghujam lagi dan lagi? Hal itulah yang saya
rasakan ketika saya membaca Kasih Mamak berkesan amat dalam. Membuat saya
begitu sangat ingin memeluk Mama namun sayang Mama sudah lebih dulu menghadap
Sang Penciptanya.
Bagus Wibowo, Karyawan
Swasta, Jakarta.
Kasih
mamak... Banyak kisah-kisah manis dengan keluarga yang mengharu biru
diceritakan dalam buku ini. Ada yang bikin senyum-senyum sendiri, ada yang
bikin terharu, ada juga yang bisa bikin perasaan kita jadi campur aduk nggak
karuan. Hehe. Setiap cerita punya pelajaran yang bisa diambil dengan bahasa
yang nggak menggurui. Intinya, suka sama semua ceritanya J
Putri
Eka Pertiwi, Mahasiswa fakultas matematika UNJ, Jakarta
Nurhudayanti Shaleh, Editor Buku Kasih Mamak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar