Senin, 06 Juli 2015

Satu Tahun



Hai Kak Mirza, lama kita tidak saling bertukar cerita dan mendengar voice note nyanyi nyanyi kaka ketika malam-malam imsomnia itu menyapa, kangennya. Oh iya hari ini genap satu tahun sudah persahabatan keren kita kak. Semoga kakak masih mengingatnya ya seluruhnya atau sebagiannya.  Tentang “Mulanya, kita hanya dua orang asing yang tidak pernah saling menyapa” tentang awal perkenalan kita, dua orang manusia yang memutuskan rela menjadi pendengar, penasihat, penyemangat, dan patner terbaik untuk satu sama lain. Satu tahun berlalu lebih cepat dari tahun-tahun sebelumnya.

Mirza Sahadat, seorang pria berperawakan tinggi dengan rambut sedikit ikal dan berkacamata dengan senyum khasnya yang membuat saya seolah turut bahagia melihatnya. Sosok sederhana yang satu tahun belakangan ini menjadi pendengar terbaik keluh kesah saya yang darinya saya mendapatkan banyak pelajaran hidup yang luar biasa.  Sosok yang mebuat saya percaya akan keajaiban doa-doa. Sosok yang teramat mandiri yang mampu membiayai kuliahnya dan hidupnya sendiri. Sosok kakak yang selalu menginginkan yang terbaik untuk saya yang sudah ia anggap sebagai adiknya sendiri. Orang pertama yang meminta saya resaign kerja dan fokus di wirausaha dan sampai hari ini saya tidak pernah menyesalinya justru saya begitu mensyukurinya. Sosok yang mengenalkan saya pada indahnya alam ciptaan Tuhan karena hobbinya yang tak terpisahkan dengan keindahan alam. Sosok yang membuat saya iri dan ingin aktif menulis lagi, Sosok yang selalu berbicara dengan kaidah ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan yang kakak bilang dialog pembicaraan kita seperti atasan dan bawahan…hehe. Sosok yang hebat, kuat sekalipun dihujani bertubi tubi ujian hidup yang cukup dahsyat. Sosok yang mempunyai ruang paling nyaman untuk saya pulang mengadukan banyak hal. Ah kakak terima kasih ya :)

Tentang rahasia besar yang selama ini kakak simpan sendiri, terimakasih ya sudah mau berbagi. Terimakasih sudah diizinkan menuliskannya kembali dalam karya prosa non fiksi.
Terima kasih atas banyak hal menyenangkan yang sudah rela dibagi selama satu tahun terakhir ini, semoga akan selalu tetap seperti ini.
Terimakasih sudah berbaik hati memaafkan banyak janji yang sampai saat ini belum tergenapi.

06 Juli 2015
_Aini_

3 komentar:

  1. ヽ(^。^)ノ tetap semangat 😊

    BalasHapus
  2. ヽ(^。^)ノ tetap semangat 😊

    BalasHapus
  3. Huaa evi baru dibuka lg blognya baru liat komennya makasih yah udah mampir hehe

    BalasHapus